Sejarah Perjuangan, 'Kobarkan Semangat Pertempuran'
TNI Angkatan Laut
Bagi bangsa Indonesia, khususnya TNI Angkatan Laut (TNI AL), tanggal 15 Januari memiliki arti penting dalam perjalanan sejarah perjuangan bangsa.

Ya, 15 Januari 1962 lalu, beberapa prajurit terbaik Angkatan Laut gugur dalam pertempuran di Laut Aru, demi menegakkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), merebut kembali Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi. Peristiwa ini, sekarang dikenang dengan peringatan 'Hari Darma Samudra'.

Mengenang 'Hari Darma Samudra' tak akan lepas dari nama Komodor Yos Sudarso dengan perintah patriotiknya.“Kobarkan Semangat Pertempuran."

Perintah itu dikumandangkan Komodor Yos Sudarso, sesaat sebelum Motor Torpedo Boats (MTB)  KRI Macan Tutul yang ditumpanginya hancur ditembak armada perang Angkatan Laut Belanda.

Kala itu, sebagai bentuk manifestasi dari tiga Komando Rakyat (Trikora) yang dicetuskan oleh Presiden Sukarno pada tanggal 19 Desember 1961, yang berisi :
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.Strategi operasi militer ini terbagi dalam tiga fase : Fase Infiltrasi (penyusupan), Fase Eksploitasi (serangan massif terhadap pusat kekuatan lawan) dan Fase Konsolidasi (penguasaan secara mutlak Irian Barat).